Minggu, 02 Mei 2010

Alat Dan Bahan

bahan baku uatama dari kerajinan bambu tentunya adalah bambu. bambu yang biasa dipergunakan untuk kerajinan anyaman ini adalah bambu kelas gigantochloa. adapun jenis-jenis gigantochloa yang dapat digunakan untuk aneka kerajinan anyaman bambu ini adalah bambu bali atau yang sering dikenal dengan nama daerah Tiing bali (Gigantochloa sp. 2). bambu bali ini merupakan jenis bambu yang paling baik digunakan untuk bahan baku utama dari sokasi. bambu bali pada umumnya memberikan kualitas produk kerajinan sokasi yang paling terbaik daripada jenis bambu yang lain, kemudian jenis selanjutnya adalah jenis bambu tali atau yang dikenal dengan nama daerah tiing tali (gigantochloa apus) yang sering digunakan untuk bahan baku sokasi, kuskusan, keranjang, paboan, nyiru, kepe dan penarak/bakul. bambu tali merupakan bahan baku yang memberikan kualitas nomor dua dalam bahan baku sokasi. tetapi bambu tali ini sangat bagus digunakan untuk bahan baku keranjang, kuskusan, dan kepe karena bambu tali memiliki tekstur yang lembut dan kuat. jenis berikutnya adalah jenis Gigantochloa hasskarliana Tiing katak Ketekung dan Gigantochloa nigrociliata Tiing tabah Gerantang yang bagus digunakan untuk bahan baku penarakan atau bakul.
elain bahan utama tersebut dalam pengolahan bahan baku kerajinan anyaman bambu ini juga memerlukan alat untuk mengolahnya agar dapat dianyam menjadi sebuah kerajinan anyaman bambu yang memiliki nilai seni yang tinggi. adapun alat-alat yang digunakan untuk mengolah bahan baku bambu tersebut antar lain adalah gergaji yang digunakan untuk memotong bahan baku bambu, blakas yang digunakan untuk membelah bambu dan pisau rautan yang digunakan untuk meraut bambu agar menjadi sebuah produk anyaman bambu. selain alat dan bahan baku tersebut warna juga memiliki peranan yang penting dalam membuat anyaman tersebut menjadi lebih berkarakter. warna yang diguakan juga bervariasi tergantung dari kualitas produk yang ingin dihasilkan. warna yang digunakan mulai dari cat plamir sampai dengan cat minyak. tergantung dari kualita produknya. jika kualitas produk yang ingin dihasilkan bagus maka catnyapun juga harus kualitas yang bagus pula. biasanya untuk kualitas produk yang paling rendah perajin menggunakan cat plamir. Penggunaan buluh agar memberikan kualitas anyaman terbaik ditentukan oleh umur buluh. Secara tradisional perajin menentukan umur buluh untuk ditebang yaitu pada umur dan tahap maikut sesapi ujung bambu telah mulai bercabang dan beberapa daun sudah mekar sempurna atau umur 6-12 bulan, tergantung jenis bambu.

2 komentar:

Yatna Supriyatna mengatakan...

dan http://www.orangmajalengka.com/2010/12/produk-kerajinan-tangan-lokal-boboko.html

Hacker Newbie mengatakan...

bgus sekali dan bisa direferensikan ke blog saya www.bangmisno.web.id

Posting Komentar